Pengalamatan (Addressing) dan Memori (PLC OMRON)

Masing – masing modul memiliki kapasitas maksimum, contoh untuk modul ID211 (input digital) misalnya, mempunyai kapasitas 16 channel masukan atau dapat diartikan modul tersebut dapat membaca 16 sensor digital sekaligus seperti proximity, limit switch atau push button. Sama halnya dengan modul ID, modul OC 211 (output digital) mempunyai 16 channel keluaran yang dapat mengaktifkan aktuator digital berupa relay, motor DC, selenoid valve maupun lampu. Sehingga dari kapasitas masing – masing modul tersebut dapat kita tentukan berapa banyak modul berdasarkan kebutuhan sensor dan aktuator. 

Macam-Macam Jenis Memori/Penyimpanan Pada PLC Omron :
- CIO(Common Input Output) : Alamat memori yang digunakan pada unspecial I/O dan expansion I/O 
- DM (Data Memory) : Alamat memori untuk menyimpan nilai hasil perhitungan aritmatik, bersifat retentive (menyimpan nilai bilangan terakhir saat PLC dalam keadaan mati berbeda dengan CIO dimana nilai bilangan secara otomatis terhapus saat PLC dalam keadaan mati).

Contoh: 
PLC disusun pada gambar 3, urutannya dari kiri ke kanan yaitu: PS, CPU, ID211, dan OC211, karena modul tersebut memiliki kapasitas 16 channel atau setara dengan 16 bit maka, berdasarkan urutannya dapat ditentukan alamat word untuk modul ID dimulai dari 0.xx, karena 16 bit, sehingga pengalamatan bit dimulai dari 0.00 sampai dengan 0.15. Modul OC dimulai dari alamat word 1.xx dengan alamat bit dari 1.00 sampai dengan 1.15. 

Alamat word untuk modul digital dihitung setelah CPU PLC, modul ke – 1 setelah CPU dimulai dari 0.xx, modul ke – 2 dimulai dari 1.xx, modul ke – 3 dimulai dari 2.xx begitu seterusnya sampai kemampuan maksimum CPU. Untuk CPU 21/22/11 mampu mengendalikan ± 10 modul digital sekaligus dengan clock speed optimum.
Previous Post Next Post

Contact Form